By Goena-Pian | Sabtu, 06 Oktober 2012 | 0 komentar

.

TENTANG RASAKU
                                                                  Lelah hari kujalani,Bersama cinta kuarungi hidup ini,Lelah jiwa menghadapi tantangan tentang Tanya hati.
Dalam jiwa tercipta rasa,Dihati ada janji,Sayap cintaku terbang mencari dimana kau berada.
Task sampaikah rinduku padamu,Yang kukirim lewat angin malam,Hingga dirimu tak tahu betapa aku merindukanmu.
Tak sampaikah cintaku padamu,Yang kuterbangkan dalam sayap cinta,Menemui kala malam senja,Hingga kau tak tahu betapa besar cintaku padamu.
Tak sampaikah rasa sayingku padamu,Yang kian hari makin menggumpal,Bagai awan hitam yang siap turunkan hujan.
Kala malam cerah,Ada ribuan bintang diangkasa,Mungkin itu tak sebanyak rindu yang kurasa padamu.
Kala malam mendung dan siap turunkan hujan,Coba kau hitung berapa tetes air yang turun kebumi,Mungkin itu tak sebanyak cintaku padamu,Yang berharap tumbuh bagai tanaman yang disirami air.
 Rin du tak pernah kau tahu,Cinta tak pernah kau rasa,Rasa sayang hanya asa yang terbuang

Creative : Ade Gunawan

MUNGKIN

By Goena-Pian | Selasa, 25 September 2012 | 0 komentar


mungkin di saat aku kehilangan mu, aku akan mengerti hadirmu begitu berarti dalam hidupku.

mungkin di saat aku kecewa karena mu, aku akan mengeti diriku,yang terlalu berharap padamu.

mungkin disaat aku mencintaimu, engkau tak sadar cintaku, begitu berarti dan hanya untukmu.

mak kuputuskan untuk meninggalkanmu, agar engkau mengerti hadirku ada untukmu.

maka kuputuskan tak berharap lagi padamu, agar aku tak kecewa lagi olehmu.

maka izinkanlah aku untuk melupakanmu, bayangan yang selalu mengganggu ingatanku, akan ku hapus semua tentangmu, dari dalam memori pikiranku.

walau semuanya tak akan mungkin, aku masih mencoba tetap yakin, walau ini semua menyiksa batin.

maka izinkanlah aku untuk meninggalkanmu, pergi menjauh dari kehidupanmu, meninggalkan rasa yang pernah ada di hatiku, biar ku buang agar aku bisa untuk melupakanmu.

walau ini begitu berat untukku, ku mencoba melupakanmu, walau ini menyiksa hatiku.

mungkinkah aku bisa melupakanmu.....


Goresan Pena Pengejar Impian

By Goena-Pian | Jumat, 14 September 2012 | 0 komentar



Goresan pena ini kuawali dengan do'a dan senyuman yang terbalut sejuta harapan dan impian, yang semoga saja Allah mengabulkan. Hari-hari berlalu meninggalkan kenangan, sang waktu berjalan menyusuri detik demi detik jalannya kehidupan.
Ku terbangun disenja pagi yang kelam, saat sang mentari masih sembunyikan senyumannya, dunia masih gelap gulita, kutengadah kelangit,


 kulihat sang bintang pun mulai menghilang dari pandangan. Yang tersisa hanya bulan yang hampir kesiangan dan sang awan yang berjalan tertiup angin lirih.
Hingga tak terasa waktu pagi pun tiba, kulihat senja pagi yang memanjakan mata, kicauan burung-burung yang terbang diangkasa, dengan suaranya membuat telinga ini terlena.
Kumulai melangkahkan kaki ini , walaupun langkahku kadang terhenti, aku masih terus mencoba meneruskan mimpi yang pernah terhenti.
Dengan kesabaran hati, kini ku menyadari hidup ini, aku harus mengikhlaskan diri ini, menjadi pribadi yang ramah dan baik hati, tak mesti ada yang kusesali, hanya bagaimana ku harus mengerti.
Goresan Pena ini ku akhiri dengan harapan, semoga apa yang ku impikan, dapat terwujudkan. Sejuta cita yang ku angankan, semoga semua dapat terkabulkan.
Inilah goresan pena pengejar impian, dengan sejuta impian dan beribu harapan, dan bahkan milyaran keinginan , yang mudah-mudahan Allah dapat mengabulkan.


  
 

Unordered List

Home | About Us |Contact Us | Advertise with Us | Free Blogger Templates | Widget | Site Maps
Copyright © 2010 - 2012. Pusat-cara.blogspot.com - All rights reserved | Proudly Powered by Blogger.com
Website Design by IDJUNAYDOTCOM | Sponsored by www.kent.prasetiyamandiri.com